ARTIKEL SAINTIFIKA

3 Kriteria Pemimpin Bisnis Global

Ilustrasi : CorbisSaintifika- Menghadapi persaingan bisnis global yang akan dihadapi Indonesia, maka seorang narasumber berkompeten datang ke Jakarta untuk memberikan pemahaman bisnis di hadapan para enterperneur muda. Dekan Darden Business School University of Virginia Robert F Bruner pun didapuk sebagai pembicara dalam acara tersebut.

Bruner mengungkapkan, selama 50 tahun terakhir, bisnis global meningkat dramatis dan ekspor sebagai persentasi Produk Domestic Bruto meningkat dua kali lipat. Dekan yang dinobatkan sebagai “2012 Dean of The Year“ oleh majalah Fortune ini menilai, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.

“Pertumbuhan Indonesia yang luar biasa, yakni enam persen merupakan contoh dari ekonomi transisi yang dikelola dengan hati-hati. Bergerak dari ekonomi berbasis sumber daya agrikultur ke arah sistem ekonomi yang lebih terpadu dan beraneka ragam,” papar Bruner di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, kemarin.

Dia menyebutkan, sudah menjadi suatu kebutuhan bagi Indonesia untuk memiliki pemimpin bisnis global yang kompeten dan terpercaya. Untuk itu, Bruner yang dikenal karena penelitiannya mengenai merger dan akuisisi, keuangan korporasi, dan financial panics ini menjelaskan tiga jenis kompetensi yang  diperlukan untuk membangun seorang  pemimpin tersebut. "Ketiga kompetensi tersebut, yakni pengetahuan sebagai spesialis, keterampilan dan pengetahuan untuk melaksanakan bisnis tersebut, serta atribut kekuatan karakter seseorang," paparnya.

Tidak sampai di situ, Bruner juga mengumumkan pemberian fellowship atau beasiswa Darden untuk dua mahasiswa Indonesia, yakni untuk program Master of Business Administration dan program Global MBA untuk Eksekutif/GEMBA. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan para pemimpin bisnis Tanah Air yang berkompeten dan percaya diri yang dapat menjadi daya saing kuat di bisnis global. Program MBA di Darden Business School sudah termasuk pendidikan dan residensi selama dua minggu di sejumlah lokasi di dunia, dan program ini mengkombinasikan pengalaman di lapangan, kunjungan ke perusahaan serta pendidikan akademik.(mrg)